Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyerahkan paket stimulus stunting kepada warga yang berada di Kelurahan Baiya, Kelurahan Kabonena, Kelurahan Lolu Selatan, Senin (31/10).
Wali Kota Palu mengatakan pemberian paket stimilus stunting dilaksanakan selama 6 bulan. Olehnya, ia mengharapkan seluruh tenaga kesehatan di semua kelurahan melaporkan setiap perkembangan ibu hamil dan anak usia 2 tahun.
“Setiap keluarga, terutama orang tua diharap mampu mengatur asupan makanan yang sehat, seimbang dan juga bergizi guna memenuhi kebutuhan gizi anak–anak. Dengan mengatur pola gizi tersebut, maka dapat menunjang tumbuh kembang anak,” ujar Hadianto.
Ia juga berpesan agar setiap orang tua memperhatikan asupan dan keseimbangan gizi dalam pola makan anaknya. Dengan begitu, secara tidak langsung orang tua sudah melakukan upaya dini untuk melakukan pencegahan stunting.
“Cara mengatasi stunting adalah dengan memberi anak nutrisi yang memadai sejak dari dalam kandungan, setelah baru lahir, dan selama masa pertumbuhan,” pesan Hadianto Rasyid.
Pria kelahiran 1975 itu juga menekankan, ibu hamil harus memenuhi nutrisi selama kehamilan.
Kemudian ibu hamil juga harus mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, bahkan sebelum masa kehamilan.
“Ini untuk memastikan bahwa janin akan mendapat nutrisi yang optimal di dalam rahim, lahir sehat, dan juga mendapat bekal nutrisi yang baik setelah lahir,” terangnya.
Lebih lanjut Hadianto Rasyid memerintahkan pihak kelurahan dan kesehatan agar bisa mengklasifikasi mana yang masuk kategori sasaran stunting dan sasaran gizi buruk agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran.