Tiga korban perahu terbalik di perairan laut Morowali, Sulawesi Tengah, berhasil ditemukan. Ketiganya ditemukan telah meninggal dunia pada Jumat, 17 Mei 2024.
“Ketiga korban telah ditemukan meninggal dunia, dan sudah dievakuasi ke klinik PT IMIP menggunakan ambulans,” kata Koordinator Lapangan Pos SAR Morowali, Ciswanto Syarif, Jumat 17 Mei 2024.
Ciswanto menjelaskan, pada Jumat 17 Mei 2024, pukul 06.00 WITA, tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap ketiga korban perahu terbalik di perairan laut Tabo, Kecamatan Bohodopi, Kabupaten Morowali, dengan menggunakan dua unit perahu karet, satu unit RBB, dan perahu nelayan.
Pada pukul 07.10 WITA, tim SAR gabungan menemukan korban pertama dengan identitas bernama Hamka (39). Selanjutnya, pada pukul 08.05 WITA, tim SAR kembali menemukan korban kedua atas nama Arman (32), sekitar 15 meter dari lokasi penemuan pertama. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada jarak 887 meter dari lokasi kejadian.
Setelah kedua korban dievakuasi, tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan atas nama Yahya Kurniawan (39).
Baca Juga: Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Morowali: 2 Selamat, 3 Masih Dicari
“Pada pukul 10.12 WITA, korban ketiga atas nama Yahya Kurniawan ditemukan meninggal dunia pada jarak satu mil laut (1 NM) dari lokasi kejadian. Korban selanjutnya dievakuasi ke klinik PT IMIP,” kata Ciswanto.
Sebelumnya, peristiwa tersebut berawal ketika lima orang berangkat mencari ikan menggunakan perahu sampan pada Rabu, 15 Mei 2024. Namun, ketika perahu berjarak 1 Nm dari bibir pantai, mereka dihantam gelombang yang mengakibatkan perahu terbalik dan kelima korban terjatuh ke laut, berusaha berenang secara terpencar.
Dari kejadian tersebut, dua korban berhasil ditemukan oleh nelayan setempat, sementara tiga korban lainnya masih dalam pencarian.
Korban selamat dalam kejadian ini adalah Wahyu (26) dan Iksan (23), keduanya merupakan warga Mandoga, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara, serta karyawan PT Surya Subar Morowali. Sementara itu, korban yang masih dalam pencarian adalah Arman (39) dari Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Yahya Kurniawan (39), dan Hamka (32), keduanya merupakan warga Kota Kendari.
Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian dinyatakan selesai. Tim SAR gabungan mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mengingatkan para nelayan serta warga yang beraktivitas di laut untuk selalu berhati-hati dan mematuhi standar keselamatan demi mencegah kejadian serupa di masa depan. *(Tim)
Ikuti Berita PaluPoso di Google News