Pemerintah telah memberi warning ancaman resesi global yang diperkirakan akan terjadi pada 2023. Meski begitu, Wakil Wali Kota Palu dr Reny A Lamadjido meyakini Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, tidak terpengaruh akan ancaman resesi ekonomi di 2023.
Apalagi, kata dr. Reny A Lamadjido, pihaknya rutin menggelar rapat setiap minggu untuk memantau harga kebutuhan bahan pokok dan solusi pencegahan resesi tahun 2023. Bahkan, pihaknya rutin melakukan koordinasi kepada pemerintah pusat.
“Insya Allah tidak terjadi resesi, karena kita menekan harga-harga semua, dan kita selalu berkoordinasi dengan provinsi maupun pusat dan Forkopimda yang ada di Kota Palu,” kata Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido, pada media ini, Jumat, 9 Desember 2022.
Wakil Wali Kota Palu dr. Reny Lamadjido menegaskan, Kota Palu harus tetap optimis pertumbuhan ekonominya bisa terus tumbuh positif di tengah ekonomi global yang diprediksi 2023 akan bergejolak. Hal ini dibuktikan dengan harga kebutuhan bahan pokok yang berada di pasaran masih normal dan ketersediaannya cukup.
“Kita memberikan dukungan agar harga pangan itu tidak melewati harga normalnya, begitu juga dengan kebutuhan lainnya,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah itu berharap, ancaman resesi yang di gembor-gemborkan tahun depan tidak akan berdampak terhadap Kota Palu.
“Kita harapkan di bulan Desember ini tidak naik,” ujar dr Reny A Lamadjido. * (Ala)