Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah (Sulteng) Hadianto Rasyid melantik pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) periode 2023-2027.
Pelantikan yang dihadiri oleh Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu, Ketua Umum KONI Sulteng, Ketua KONI Parigi Moutong, Kapolsek Tinombo, dan Kepala Kejaksaan Tinombo itu berlangsung di Gedung Serbaguna Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, pada Sabtu malam, 11 Februari 2023.
Hadianto Rasyid dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pengurus Askab Parimo yang baru dilantik agar betul-betul memaknai sebagai kesempatan untuk menghidupkan program kerja yang nyata dalam pembinaan dan pengembangan sepak bola di Kabupaten Parigi Moutong.
“Kita baru saja menyelesaikan seluruh musyawarah dan hampir semua kabupaten/kota di Sulteng menyelesaikan musyawarah terkait dengan kepengurusan. Apa maknanya? maknanya adalah Asprov mengharapkan bahwa Askab sebagai pilar utama penyelenggara, pengawas dan pembinaan sepak bola di kabupaten yang betul-betul mampu untuk melaksanakan hal itu,” kata Hadianto.
Menurut Wali Kota Palu itu, bahwa Parigi Moutong terkenal dengan dua kesebelasan, yaitu kesebelasan Persipar dan Persittimo.
Lanjutnya, pada prinsipnya pesepak bola di Sulteng memiliki tempat spesial di kanca pesepak bola Indonesia, karena anak-anak Sulteng banyak memiliki bakat bakat yang luar biasa. Hanya saja, pembinaan yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan baik oleh Asprov Sulteng maupun seluruh Askab yang ada di bawah naungan Asprov Sulteng.
“Saya mengingatkan kepada Ketua Umum Askab PSSI Parigi Moutong yang baru Efendi Badjo dan seluruh pengurus bahwa biasanya dengan kepengurusan yang terlalu banyak, organisasi itu biasanya tidak berjalan dengan baik. Karena bosan, dan saling berharap kepada ketua atau ketua eksekutif komitenya karena dianggap mampu berbuat lebih dan bisa berinisiatif. Padahal tidak demikian, sebab di organisasi itu dibutuhkan tim work kerja sama yang baik dan saling berkoordinasi antara satu dengan yang lainnya,” ujar Hadianto.
Lanjut Hadianto, inisiasi sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi dan peran kita sebagai ketua maupun koordinator di setiap eksekutif komite Askab yang dijadikan sebagai jalan untuk melakukan kolaborasi semua ide-ide yang baik yang dimiliki pengurus dalam organisasi tersebut.
“Dengan melakukan hal seperti itu, maka pengurus dibawah nya merasa saling dihargai. Jika itu tidak dilakukan, biasanya pengurus dibawah nya mengambil keputusan dan jalan sendiri,” katanya.
Mantan anggota DPRD Sulteng dari Partai Hanura itu berharap bahwa organisasi yang dijalankan oleh Askab benar-benar berjalan profesional. Untuk itu ia mendorong organisasi Askab sebagai organisasi yang mempunyai dedikasi yang tinggi.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus Askab Parimo yang telah dilantik. Mudah-mudahan dengan pengurus yang baru ini kebersamaan bisa terjaga dengan baik dan membangun komitmen bersama membawa sepakbola Parigi Moutong lebih baik lagi. Terima kasih pak Bupati, saya berharap kepada para pengurus Askab untuk tidak mengecewakan,” harapnya. (RS)