Menu

Mode Gelap

News · 7 Mar 2023 21:58 WITA ·

Pemkab Parimo Optimis PKH dapat Turunkan Angka Kemiskinan

badge-check

Redaksi


 Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran Tianso. Foto : Humas Pemkab Parimo Perbesar

Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran Tianso. Foto : Humas Pemkab Parimo

Program Keluarga Harapan (PKH) dianggap mampu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Parigi Moutong.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong Mahmud M Tandju saat menggelar rapat koordinasi dan pemantapan pendamping sosial bertempat di hutan kota Pelindolara, Selasa 7 Maret 2023.

“Rakor ini bertujuan meningkatkan kesamaan gerak dan langkah diantara pendamping sosial, Dinas terkait dan stakeholder yang ada memahami perannya serta mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada,” terang Mahmud M Tandju.

Mahmud M Tandju menyebutkan, terdapat beberala program yang menjadi fokus pemerintah sebagai penanganan penanggulangan kemiskinan, salah satunya adalah membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.

Hal itu bertujuan untuk melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan dalam menghadapi guncangan sosial dan ekonomi.

“Terdapat sekira lima komponen yang didukung melalui program PKH diantaranya pengurangan penduduk miskin ekstrim dan kelaparan, pencapaian pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita serta pengurangan kematian ibu melahirkan,” sebutnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran Tianso mengatakan, program PKH diharapkan dalam jangka pendek dapat membantu masyarakat kurang mampu mengurangi beban pengeluaran.

Selain itu, strategi jangka menengah, PKH  diharapkan dapat menciptakan perubahan perilaku peserta dalam mengakses pelayanan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan kesejahteraan sosial.  Sehingga menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.

“Sedangkan untuk jangka panjang program PKH ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi, sekaligus merupakan cikal-bakal pengembangan sistem pendidikan dan kesehatan, pangan dan gizi, termaksud untuk menghilangkan kesenjangan sosial dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada masyarakat kurang mampu,” imbuh Zulfinasran Tianso.

Atas dasar itulah, Zulfinasran Tianso menekankan agar para peserta yang mengikuti kegiatan dapat meningkatkan sinergitas diantara anggota, serta lebih meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam rangka monitoring dan evaluasi program yang telah dilaksanakan.

Masih ditempat yang sama, ketua panitia Anjas melalui laporannya mengungkapkan, materi kegiatan meliputi rapat koordinasi dan penguatan pendamping sosial PKH tingkat Kabupaten Parigi Moutong, dengan jumlah peserta sekira 120 orang yang diikuti oleh pendamping sosial SDM PKH, pendamping sosial ASEBD, pendamping sosial lanjut usia, dan pendamping sosial ABH.

Artikel ini telah dibaca 34 kali

Baca Lainnya

Gubernur, Kapolda hingga Komisioner KPU RI Tinjau PSU Parigi Moutong

16 April 2025 - 11:25 WITA

HUT ke-61 Sulteng, Anwar Hafid Janji Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah

13 April 2025 - 22:49 WITA

Tenang di Tengah Fitnah, Erwin Burase: Masyarakat Sudah Cerdas

12 April 2025 - 20:21 WITA

Di Panggung Debat, Nur Dg Rahmatu Puji Erwin-Sahid

9 April 2025 - 17:37 WITA

Sekda Zulfinasran Hadiri Debat Terbuka PSU Pilkada Parimo 2025

9 April 2025 - 13:11 WITA

Mantan Gubernur Sulteng Antar Mendiang Situr Wijaya ke Peristirahatan Terakhir

6 April 2025 - 17:34 WITA

Mantan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, bersama keluarga almarhum Situr Wijaya dan rekan-rekan wartawan menggelar doa bersama di lokasi pemakaman di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Minggu (6/4/2025).
Trending di News