Pengurus Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) PPNI Sulteng resmi dilantik dan dikukuhkan di HUT PPNI ke 49 tahun.
Bertempat di gedung BPSDM, Jl S Parman, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulteng.
Ketua Bapena terpilih Antoni mengatakan, bahwa profesi perawat juga memiliki peran penting didalam tanggap darurat saat terjadi peristiwa bencana alam. Sehingga DPW PPNI Sulteng membentuk Bapena.
Antoni menambahkan, program awal Bapena yang paling difokuskan ialah pencocokan bidang dari satu database ke database lainnya, baik itu pra bencana, saat terjadi bencana maupun paska bencana.
“Beberapa program itu yang akan kita lakukan itu pertama, mapping pra bencana, saat bencana dan paska bencana,” ujar Antoni kepada tim PaluPoso.id, Senin 20 Maret 2023.
Antoni menekankan keberadaan bappena ini ialah untuk menghadirkan rekan perawat yang memiliki tugas menanggulangi bencana agar dapat terkoordinir dengan baik, di samping itu menyediakan perawat dengan keahlian tertentu
Anto menyebutkan, ada beberapa wilayah yang nantinya menjadi fokus pemberian edukasi terkait mitigasi di Sulteng, diantaranya, Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Parimo.
Sementara untuk wilayah lainnya akan ditargetkan pada tahun depan dengan sistem berskala.
“Kedepan kami juga punya perwakilan disetiap kabupaten/kota untuk perawat tanggap bencana,” bebernya.
Lebih lanjut, Antoni mengatakan telah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder terkait mitigasi bencana di Sulawesi Tengah.
Hal itu menurut Antoni perlu dilakukan guna saling mendukung saat terjadi peristiwa bencana alam.
“Kita sudah berkoordinasi dengan instansi terkait maupun pemerintah setempat,” pungkasnya.
Terakhir, Antoni menyebutkan saat ini terdapat 39 anggota Bapena yang dilantik yang terbagi dari beberapa divisi.