Pemerintah Kota Palu siap mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan skala bisnisnya.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido saat menjadi narasumber dalam dialog bersama RRI Palu, Rabu, 29 Maret 2023.
Reny A Lamadjido memaparkan, secara garis besar target dari Pemkot Palu untuk memberdayakan UMKM di Kota Palu berjumlah sekitar 23.000.
Sedangkan yang baru bisa di rekrut Pemkot Palu sekarang ini baru berjumlah 3.681 UMKM.
“Dalam hal ini Pemerintah Kota Palu memiliki sejumlah program berkaitan dengan UMKM seperti pelatihan kewirausahaan, digital entrepreneurship, pelatihan branding dan kemasan, pelatihan entrepreneurship kampus, dan workshop e-katalog,” papar Reny A Lamadjido.
Reny A Lamadjido menegaskan, para pelaku UMKM harus diberikan pemahaman dan bekal, sehingga menjadi UMKM yang betul-betul profesional dan produktif.
Olehnya, pihaknya saat ini sedang menggalakkan pemasaran produk-produk UMKM melalui dinas terkait.
“Contohnya saja kali ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu sedang melakukan pendekatan dengan pihak Sarinah, sehingga nantinya produk Bawang Goreng yang jadi ciri khas Kota Palu, bisa dipasarkan disana,” ungkap Reny A Lamadjido.
Reny A Lamadjido mengatakan, produk-produk UMKM di Kota Palu seperti Tenun Kelor, Kopi, maupun Teh yang berbahan dasar Kelor dapat berpotensi besar jika dipasarkan secara nasional.
“Jadi sekarang lagi ada pembuatan MoU antara Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu dengan pihak Sarinah Jakarta,” pungkasnya.