Pemerintah Kota Palu menyampaikan 3 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) untuk dibahas bersama DPRD Kota Palu, Jumat 28 April 2023.
Ketiga Ranperda itu dibahas melalui rapat Paripurna catur wulan I tahun 2023 dan pembukaan masa persidangan catur wulan II tahun 2023.
Rapat dipimpin langsung ketua DPRD Kota Palu Armin Soputra di ruang sidang gedung DPRD, Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur.
Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido mengatakan, sangat mengapresiasi pelaksanaan rapat paripurna tersebut.
Dimana dalam rapat itu dibahas tentang tiga buah rancangan peraturan daerah serta dua buah rancangan kebijakan daerah, yaitu: Rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah; Rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2022;
Dan Rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 3 tahun 2022 tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan;.
Rancangan perubahan kebijakan umum anggaran (kua) dan prioritas plafond anggaran sementara (ppas) tahun anggaran 2023; dan Rancangan kebijakan umum anggaran (kua) dan prioritas plafond anggaran sementara (ppas) tahun anggaran 2023 Dari beberapa agenda penting diatas.
“Pada prinsipnya pemerintah daerah akan memenuhi dan melaksanakan apa yang telah ditetapkan oleh dewan yang terhormat melalui badan musyawarah, karena dengan persetujuan dewan yang terhormat,” ujarnya.
“Sebuah peraturan perundang-undangan dapat kita laksanakan sebagai landasan yuridis dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, termasuk penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah,” sambung Reny A Lamadjido.
Reny A Lamadjido dalam kesempatan itu juga mengajak seluruh anggota dewan DPRD Kota Palu untuk selalu menyatukan tekad dan komitmen serta senantiasa membangun kebersamaan dan kekompakan dalam mengemban amanah pemerintahan.
Sehingga benar-benar menjadi pemicu dan pemacu semangat, yang pada gilirannya dapat menggerakkan etos kerja untuk mengoptimalkan pembangunan di Kota Palu.