Kejuaraan Paralayang berskala Internasional Parigi Moutong Accuracy Open Cat-2 resmi digelar hari ini, bertempat di Bukit Lolaro Tinombo Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (4/5/2023).
Event Paralayang yang berlangsung 4-7 Mei 2023 itu dihadiri para peserta dari seluruh berbagai Daerah di Indonesia dengan memperlombakan 7 kategori dan memperebutkan bonus 200 juta rupiah.
Ketua Panitia pelaksana Mawardin SSi MSi dalam laporanya mengatakan, tujuan dari kegitan Event Paralayang adalah untuk memperkenalkan unsur Pariwisata dan meningkatkan prestasi olahraga Atlet Paralayang di seluruh Indonesia.
Selanjutnya kata dia untuk memperkenalkan lokasi bukit Lolaro sebagai lokasi andalan dan kedepanya sebagai bagian dalam mendukung Sport Tourism di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Kegiatan ini juga menjadi media promosi dan mendukung pengembangan Parigi Moutong menjadi sebuah Destinasi wisata unggulan laut dan udara, dan juga tercapainya pengembagan prestasi Atlet Paralayang sampai ketingkat Nasional bahkan Internasional serta menjadi ajang silaturrahmi saling tukar keahlian dan pengalaman Atlet Paralayang di seluruh Indonesia,” katanya.
Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Wakil Bupati (Wabup) Parigi Parigi Moutong Badrun Nggai mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan dan seluruh peserta Paralayang di Bukit Lolaro Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.
Badrun Nggai juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Pusat yang telah menunjuk Parigi Moutong sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan Paralayamg.
“Ini satu kebanggan kami, pasalnya kegiatan ini bertaraf Internasional,” ucapnya.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Event Paralayang di Bukit Lolaro dan juga mengucapkan terima kasih kepada peserta dari seluruh daerah yang telah mengambil bagian pada kejuaraan Paralayang. Kami Pemerintah Daerah Parigi Moutong selalu siap menanti saudara saudara pada Event Event selanjutnya ,” tambahnya.