Menu

Mode Gelap

News · 9 Mei 2023 14:12 WITA ·

Hadianto: Rujak Pembawa Berkah di Kota Palu

badge-check

Redaksi


 Hadianto Rasyid bersama Rukun Jawa Kristen. Foto: Humas Pemkot Palu Perbesar

Hadianto Rasyid bersama Rukun Jawa Kristen. Foto: Humas Pemkot Palu

Setelah melantik pengurus Rukun Jawa Kristen (Rujak) periode 2023-2026 dan perayaan Paskah di Kedai 77 jalan Dewi Sartika, Senin 8 Mei 2023 malam.

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengungkapkan, Ormas Rujak harus menjadi pilar pembawa berkat di Kota Palu.

“Jadilah suluh yang Mampu menyinari serta memberi kehangatan buat Kota Palu,” terangnya.

Menurut Hadianto, Ormas Rujak harus  menjadi wadah berkumpul, sarana menyalurkan informasi positif, media untuk menambah wawasan serta pengetahuan keagamaan.

Serta menjadi alat untuk melakukan interaksi sosial dan kemasyarakatan.

“Untuk bermanfaat dan jadi berkat bagi masyarakat kota palu, maka kata kuncinya adalah rujak harus tulus dan ikhlas melayani. Jadikan setiap langkah bernilai ibadah,” pintanya.

Ia pun mengajak pengurus dan anggota Ormas Rujak menyukseskan program Palu Religi yang tengah dicanangkannya.

“Palu yang menjadikan nilai-nilai religi tidak sekedar diketahui tapi diimplementasikan nilai-nilai keagamaan harus termanifestasikan dalam kehidupan bermasyarakat,” cetusnya.

Sehingga kata Hadianto Rasyid, seluruh penduduk di Kota Palu bisa tersenyum bahagia karena penduduknya saling asah, saling asih, dan saling asuh.

“Dalam perspektif nilai budaya kaili, disebut nosiala pale. Nosiala pale dimaknai sebagai gotong royong atau kerja sama. Oleh karena itu, saya berharap kerukunan jawa kristen tidak ekslusif membangun kerja sama sebatas suku jawa saja, tapi harus bermanfaat kepada siapa saja. Rujak harus tumbuh dan berkembang di kota palu, pemerintah kota palu siap untuk mendukung program dan kegiatan rujak,” kata Hadianto Rasyid.

Selanjutnya, Hadianto Rasyid mengajak agar Ormas Rusak mewujudkan Kota Palu yang bersih dan nyaman bagi warganya.

“Patut disyukuri, Kota Palu semakin hari semakin bersih. Kita harus menjaganya bersama. Untuk persoalan sampah, setiap orang per hari di kota palu memproduksi beragam sampah sebanyak 0,5 kg. Total produksi sampah harian di kota palu sebanyak 188,5 ton,” sebut Hadianto Rasyid.

“Olehnya, peran rujak dan seluruh masyarakat diharapkan untuk melakukan pengelolaan sampah secara bijak melalui konsep 3R Reduce dengan melakukan pengurangan, reuse memanfaatkan kembali serta recyle dengan melakukan pengolahan sampah menjadi barang yang dapat digunakan karena sampah bisa jadi berkah. Mari sama-sama, nosiala pale menuju palu adipura,” sambungnya.

Artikel ini telah dibaca 34 kali

Baca Lainnya

Gubernur, Kapolda hingga Komisioner KPU RI Tinjau PSU Parigi Moutong

16 April 2025 - 11:25 WITA

HUT ke-61 Sulteng, Anwar Hafid Janji Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah

13 April 2025 - 22:49 WITA

Tenang di Tengah Fitnah, Erwin Burase: Masyarakat Sudah Cerdas

12 April 2025 - 20:21 WITA

Di Panggung Debat, Nur Dg Rahmatu Puji Erwin-Sahid

9 April 2025 - 17:37 WITA

Sekda Zulfinasran Hadiri Debat Terbuka PSU Pilkada Parimo 2025

9 April 2025 - 13:11 WITA

Mantan Gubernur Sulteng Antar Mendiang Situr Wijaya ke Peristirahatan Terakhir

6 April 2025 - 17:34 WITA

Mantan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, bersama keluarga almarhum Situr Wijaya dan rekan-rekan wartawan menggelar doa bersama di lokasi pemakaman di Desa Bangga, Dolo Selatan, Sigi, Minggu (6/4/2025).
Trending di News