Lima kelurahan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mendapat bantuan ambulans dari Pemerintah Kota Palu. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Palu, pada Senin, 26 Juni 2023, di halaman kantor Wali Kota Palu.
Lima kelurahan di Palu yang dimaksud antara lain Kelurahan Watusampu, Palupi, Duyu, Lambara, dan Kelurahan Pantoloan Boya.
Wali Kota Palu, Hadianto menyebutkan bahwa pengadaan ambulans di setiap kelurahan di Palu ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan Pemerintah Kota Palu pada masyarakat di bidang kesehatan.
“Dengan diberikannya lima ambulans tersebut, berarti sudah ada sekitar 17 kelurahan yang sudah mendapatkan ambulans. Dan, masih ada sekitar 20-an kelurahan lagi. Sisanya itu InsyaAllah kita usahakan tahun depan,” kata Hadianto Rasyid.
Hadianto mengatakan, untuk tahun ini Pemerintah Kota Palu terlebih dahulu mencukupkan armada sampah di seluruh kelurahan di Palu.
“Alhamdulillah semua kelurahan, armada sampahnya sudah ada. Sehingga nanti tahun depan ambulans kita dapat lengkapi di seluruh kelurahan di Palu yang belum,” ujarnya.
Wali Kota Palu berharap ambulans yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, bukan hanya untuk orang sakit tapi orang meninggal pun juga dan gratis.
Oleh karena itu, Wali Kota Palu berpesan agar pemeliharaan ambulans mohon diperhatikan dengan sebaik-baiknya.
“Jangan juga sembarang main orang gonta ganti sopir. Sembarang dikasih. Sopir ambulans ini nanti dipikirkan. Moga-moga dana APBD kita bisa membiayai sopir ambulans. Karena pemeliharaannya harus betul-betul berjalan dengan baik. Kalau ganti-ganti, nanti kendaraan ambulans kita yang bagus ini cepat rusaknya,” kata Wali Kota Palu.
Wali Kota Palu tidak menginginkan ada masyarakat yang tiba-tiba melapor terkait ambulans baik mereka tidak bisa memanfaatkannya dan lain sebagainya.
Ambulans tersebut pokoknya dioptimalkan betul untuk memfasilitasi masyarakat dan digratiskan, baik untuk kedukaan ataupun ke rumah sakit.
“Nanti tinggal setelah itu dirapikan dan dibersihkan kembali. Maka dari itu, butuh sopir yang betul-betul bisa mengurus. Kalau belum ada, saya minta bagaimana upaya kelurahan di Palu. Jangan sampai kendaraan kita tidak terpelihara,” tekan Wali Kota Palu.