Festival Film Bulanan bersama Jelajah Kota dan Sinema Tahun 2023, resmi digelar pada Jumat, 29 September 2023, di Taman Gor, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Festival film ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Palu, dr Reny Lamadjido.
Wakil Wali Kota Palu Reny memperkenalkan acara ini sebagai momen istimewa yang tidak hanya memanjakan pecinta film tetapi juga menjadi kesempatan luar biasa untuk menjelajahi keindahan dan keragaman Kota Palu.
“Kota Palu memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari pantai indah hingga pegunungan yang menakjubkan. Melalui festival ini, kami mengundang Anda untuk merenung, merasakan, dan menyelami alam yang luar biasa ini,” kata Wakil Wali Kota Reny.
Namun, festival ini lebih dari sekadar tentang keindahan alam. Wakil Wali Kota Reny menegaskan bahwa acara ini juga adalah kesempatan untuk memahami kebudayaan dan warisan sejarah yang kaya dari Kota Palu.
“Saya sangat bangga bahwa kita memiliki budaya yang kaya dan warisan sejarah yang luar biasa, dan festival ini akan membantu kita semua lebih memahami dan menghargai semua itu,” katanya.
Dalam upayanya untuk mempromosikan budaya dan warisan kota, acara ini akan menampilkan film-film yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendalam dalam menggambarkan nilai-nilai dan tradisi budaya yang ada di Kota Palu. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat lokal untuk merayakan kekayaan budaya mereka dan bagi para pengunjung untuk belajar lebih banyak tentang keberagaman yang ada di sini.
Wakil Wali Kota Reny berharap bahwa festival ini akan menjadi titik balik bagi komunitas film Kota Palu, di mana budaya, seni, dan sejarah kota dapat lebih dikenal dan dipahami oleh semua orang.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Palu untuk bergabung dalam acara ini. Mari kita nikmati film-film yang menakjubkan, mari kita jelajahi kecantikan kota kita sendiri, dan mari kita bangun hubungan yang lebih kuat dalam komunitas film kita yang berkembang pesat,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Palu berharap festival ini akan mempromosikan semangat kerja sama, toleransi, dan pemahaman lintas budaya di Kota Palu yang damai.
“Mari kita berbagi cerita kita, belajar satu sama lain, dan tumbuh bersama sebagai komunitas yang lebih kuat,” ajaknya. *(IM)
Follow Berita PaluPoso di Google News