Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menekankan pentingnya kontribusi masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta retribusi sampah guna mendukung optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah.
Wali Kota Hadianto menyampaikan bahwa pendapatan dari pajak daerah dan retribusi tersebut akan digunakan untuk memperbaiki banyak aspek kesejahteraan di Kota Palu.
“Dengan pendapatan yang bersumber dari pajak dan retribusi, kita dapat melakukan berbagai hal, seperti menaikkan gaji RT dan RW dari Rp150 ribu menjadi Rp750 ribu. Begitupun dengan gaji Satgas Pancasila, Kader Posyandu, pegawai honorer di lingkup Pemerintah Kota Palu, serta program kesehatan dan ekonomi masyarakat,” ungkap Wali Kota Hadianto pada pertemuan dengan warga di Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sabtu 3 Februari 2024.
Wali Kota Hadianto juga menyampaikan urgensi pembayaran utang PBB, yang mencapai Rp 90 miliar pada 2022 dan Rp 70 miliar pada 2023. Dengan membayar hutang tersebut, Kota Palu dapat mengumpulkan dana sekitar Rp 160 miliar, yang dapat digunakan untuk berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Mumpung saya jadi wali kota, kita harus kuat. Supaya ketika saya tidak jadi wali kota, tidak ada penurunan yang signifikan. Semua harus kita kuatkan bersama. Ini bukan waktunya lagi masyarakat untuk diam-diam,” tambahnya.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid juga menyoroti kunjungan beberapa pihak dari negara lain yang mengakui kemajuan Kota Palu setelah bencana pada 2018. Dia menekankan bahwa kondisi kota harus terus diperbaiki dan dijaga untuk memberikan kesan positif kepada para tamu asing.
Dalam konteks penertiban, Wali Kota Hadianto menyatakan komitmennya untuk menjaga ketertiban di Jalan Cempedak, yang merupakan salah satu pusat aktivitas di Kota Palu. Ia menegaskan bahwa upaya pemerintah akan difokuskan pada pemecahan masalah secara bertahap untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan kemajuan infrastruktur.
“Kita sisir satu-satu masalah ini, sehingga semua terurai dan wujud ibu kota ini betul-betul berhasil kita capai. Kalau saya nilai dari perbaikan-perbaikan yang sudah kita lakukan, baru sekitar 30%, masih ada 70% lagi,” kata Wali Kota Hadianto. *(Tim)
Follow Berita PaluPoso di Google News