Pada tahun 2019, Kota Palu dianggap sebagai salah satu kota terkotor di Indonesia, tetapi sejak tahun 2021, warga telah bekerja keras untuk mengubah citra tersebut.
“Alhamdulillah. Hasilnya, tahun ini Kota Palu berhasil meraih penghargaan Piala Adipura untuk pertama kalinya, sebagai bukti kesuksesan dari kerja keras dan komitmen bersama,” kata Wali Kota Hadianto.
Hadianto mengatakan, melalui program Adipura yang diluncurkan pada tahun 2021, berbagai langkah telah diambil untuk mengajak warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Mulai dari peningkatan armada, revitalisasi TPA Kawatuna, hingga pengaturan regulasi untuk mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
Wali Kota juga mengapresiasi kesadaran masyarakat Kota Palu yang tumbuh dengan baik, sebagai kunci utama dalam meraih penghargaan Adipura. Namun, dia juga mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperbaiki Kota Palu lebih lanjut.
Dengan kerja sama dan semangat kebersamaan, Wali Kota yakin bahwa mereka dapat menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa. Dia berharap agar usaha mereka didukung oleh ridha dari Allah SWT dan masyarakat yang terus menjaga kota dengan baik.
Wali Kota mengajak seluruh warga untuk terus berjuang membangun Kota Palu menjadi lebih baik di masa depan.
Kota Palu berhasil meraih Adipura terkonfimasi melalui surat pemberitahuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun nomor UN.13/PSLBJ/PAS/PLB.0/2/2024 tanggal 29 Februari 2024 yang ditujukan kepada Wali Kota Palu untuk menghadiri undangan penyerahan penghargaan piala Adipura 2023.
Dalam surat ini diberitahukan bahwa penerimaan penghargaan Adipura rencananya dilaksanakan Selasa, 5 Maret 2024, di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. *(AR)
Follow Berita PaluPoso di Google News