Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memuji kesiapan dan kedisiplinan ratusan pegawai yang hadir dalam apel bersama 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di halaman Kantor Wali Kota Palu, Senin pagi, 28 April 2025. Di hadapan para peserta yang sudah bersiap sejak pukul 06.15 WITA, Hadianto mengingatkan pentingnya menjaga semangat kerja usai melewati masa-masa sulit, seperti bencana gempa, pandemi COVID-19, hingga tahun politik.
“Kalau apel dimulai jam 07.30, cuaca sudah panas. Pesan-pesan saya bisa tidak maksimal diterima, karena komiu menahan panas dan perasaan,” kata Hadianto.
Dalam arahannya, Hadianto menegaskan sejumlah kebijakan baru. Salah satunya, Pemerintah Kota Palu akan menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga 100 persen pada tahun depan. Namun, ia menggarisbawahi bahwa kenaikan itu harus dibayar dengan kinerja yang lebih masif, cepat, dan terstruktur.
“Saya minta kita semua bekerja dua hingga tiga kali lebih besar dari sebelumnya. Tidak ada lagi alasan,” ujarnya.
Untuk mendukung target tersebut, Hadianto mewajibkan seluruh OPD menyusun dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) yang ketat.
Setiap aktivitas, kata dia, harus berbasis SOP, mulai dari kegiatan harian hingga program tahunan.
“Dengan SOP, kerja kita jelas, output dan outcome-nya terukur, timeline-nya pasti,” kata Hadianto.
SOP itu, lanjut dia, harus dipresentasikan masing-masing OPD pada 28-30 April 2025.
Hadianto menegaskan bahwa penyusunan SOP bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi untuk memperbaiki ritme kerja birokrasi.
Selain soal kinerja, Hadianto juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan melalui program Palu Bebas Sampah.
Wali Kota Hadianto Rasyid mewajibkan setiap pegawai bertanggung jawab terhadap kebersihan kantor dan lingkungan rumah masing-masing.
“Mulai hari ini, tidak boleh ada lagi pegawai buang sampah sembarangan. Kalau ada OPD yang ditemukan masih kotor, saya kenakan sanksi Rp2 juta,” ujarnya.
Hadianto berharap budaya hidup bersih ini bisa menular ke seluruh masyarakat Palu. Ia percaya, dengan kerja keras, disiplin, dan budaya tertib, Kota Palu bisa bergerak menuju arah yang lebih maju.
“Kita harus membawa kota ini lebih baik, lebih tertib, seperti yang kita harapkan bersama,” katanya. **(Adv)