Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dilanda hujan deras disertai angin, akibatnya Kabupaten Sigi dan Kota Palu mengalami banjir, Selasa 7 Maret 2023.
Menurut laporan BPBD Sulteng, terdapat sekitar 100 unit lebih rumah di Kota Palu terendam banjir, hingga menyebabkan lima kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya.
Sedangkan banjir di Kabupaten Sigi menyebabkan 30 hektar area Persawahan, 20 hektar area Perkebunan dan 1 unit gilingan padi terendam.
“Banjir di Kota Palu terjadi di Jalan Bayam I dan II, serta di Jl Datu Adam Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat. Sedangkan di Kabupaten Sigi terjadi di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andi Sembiring.
Andi Sembiring menjelaskan, peristiwa bencana banjir yang rendam dua wilayah di Sulteng itu terjadi pada waktu yang berbeda.
Banjir di Desa Sambo terjadi pada sore hari, tepatnya pukul 17.50 Wita, sedangkan di Kelurahan Balaroa sekitar pukul 21.00 Wita.
“Akibat curah hujan yang tinggi pada pukul 15.30 WITA menyebabkan sungai sambo meluap pada pukul 17.50 Wita. Kemudian Di Kelurahan Balaroa sungai meluap masuk drainase warga di Jalan Bayam, sehingga merendam ratusan rumah warga,” jelas Andi Sembiring.
Berdasarkan laporan yang didapatkan BPBD Sulteng, hingga saat ini air masih mengenangi dua wilayah tersebut. Sehingga KSB dan warga setempat masih melakukan siaga.