Hidayat Lamakarate mengumumkan pengunduran dirinya sebagai komisaris Bank Sulteng untuk memilih fokus pada dunia politik jelang 2024 mendatang.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT dengan pengunduran diri ini, saya bisa mulai fokus melakukan persiapan untuk urusan politik tahun 2024,” ungkap Hidayat Lamakarate, Selasa 7 Maret 2023.
Hidayat Lamakarate mengatakan, bahwa keputusan yang diambilnya sudah bulat.
“Hari ini adalah hari dimana Allah SWT telah tetapkan sebagai akhir dari seluruh aktifitas saya menjadi bagian dari Bank Sulteng,” bebernya.
Alasan lain pengunduran diri ketua PMI Sulteng itu juga ditenggarai dirinya yang tak kunjung dilantik sebagai Komisaris Bank Sulteng sejak ditetapkan pada RUPS 2 Maret 2022 sebagai calon independen.
Padahal, dirinya telah dinyatakan lulus mengikuti uji kemampuan dan kepatutan yang diselenggarakan oleh OJK pada bulan Desember 2022 kemarin.
“Dengan penetapan kelulusan tersebut seharusnya saya sudah dapat ditetapkan sebagai komisaris utama independen yang definitip lewat RUPS LB tanggal 2 Maret 2023. Namun dalam RUPS LB tersebut saya tidak ditetapkan sebagai komisaris utama, dan pengangkatan saya sebagai calon komisaris utama pada RUPS tanggal 2 Maret 2022 justru dibatalkan dan saya di usulkan kembali sebagai calon komisaris pada RUPS LB tanggal 2 Maret 2023,” jelas Hidayat Lamakarate.
Kebijakan ini menurut Hidayat Lamakarate memberi informasi bahwa para pemegang saham sudah tidak lagi memerlukan keberadaan dan kehadirannya di BPD Sulteng.
Ia juga tidak mempersoalkan kebijakan ini, karena hal ini adalah murni menjadi hak dari para pemegang saham.
“Untuk mempermudah dan mempercepat proses pengisian pengurus di BPD Sulteng. Maka saya menyatakan menolak dan sekaligus mengundurkan diri untuk diangkat dan dicalonkan kembali dalam jabatan apapun di Bank Sulteng,” tegas Hidayat Lamakarate.