Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, Akris Fatah, mengonfirmasi adanya gempa dengan kekuatan magnitudo 6,3 yang melanda Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Sabtu malam, 9 September 2023. Meskipun gempa ini cukup kuat, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini.
Akris mengungkapkan bahwa akibat gempa tersebut, sebanyak 5 rumah mengalami kerusakan ringan. Mayoritas kerusakan yang terlihat adalah retak-retak pada struktur bangunan. Dalam upaya memastikan akurasi data dan mencegah kerugian bagi masyarakat, BPBD melakukan pemantauan intensif di lapangan.
Hingga siang ini, sekitar 920 jiwa masih mengungsi di 11 titik pengungsian yang tersebar di beberapa desa, termasuk Desa Labean, Desa Palau, dan Desa Pomolulu. Masyarakat yang mengungsi berada di berbagai lokasi, mulai dari depan teras rumah hingga lapangan sepak bola.
Data terakhir dari BPBD Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan bahwa sekitar 3.780 orang terdampak oleh gempa ini. Akris mengucapkan syukur karena tidak ada korban jiwa, dan ia memuji keberanian serta kedisiplinan masyarakat dalam mengikuti petunjuk evakuasi dan tindakan darurat. Hal ini berkontribusi besar dalam meminimalkan risiko terhadap jiwa dan keselamatan mereka.
BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terus bekerja keras untuk memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan kepada masyarakat yang terdampak. Upaya pemulihan dan rehabilitasi juga akan segera dilaksanakan agar masyarakat dapat kembali ke kehidupan normal mereka secepat mungkin.
Selain itu, tim dari BPBD Sulteng juga sedang melakukan identifikasi kerusakan pada fasilitas umum seperti sarana pendidikan, rumah ibadah, dan fasilitas kesehatan. Data terkait bangunan pemerintah juga tengah dalam proses pendataan.
BPBD Sulteng juga telah menetapkan status tanggap darurat untuk wilayah yang terdampak gempa di Kabupaten Donggala, yang berlaku hingga tujuh hari ke depan. Semua upaya dilakukan untuk memastikan pemulihan dan keamanan wilayah yang terdampak.