Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, secara resmi mengumumkan peluncuran program “Bersama Anwar – Reni (BERANI) Sehat dan Cerdas Gratis Sulteng Nambaso” dalam rangka meningkatkan akses kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di provinsi tersebut.
Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan jemaah Tarawih di Masjid Jami Al-Hidayah, Jalan Mulawarman Besusu Barat, Kota Palu, pada Jumat malam, 21 Maret 2025, Anwar Hafid menjelaskan bahwa program “Berani Sehat” akan memberikan pelayanan kesehatan gratis menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai identifikasi di semua rumah sakit di Sulawesi Tengah.
“Kami menjamin bahwa seluruh warga Sulteng yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit, baik yang memiliki BPJS maupun tidak, akan dilayani tanpa dipungut biaya tambahan,” ungkap Anwar Hafid, yang sebelumnya menjabat sebagai bupati Morowali selama dua periode.
Selain itu, program “Berani Cerdas” juga diperkenalkan dengan larangan bagi sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat untuk melakukan pungutan dalam bentuk apapun kepada siswa.
Anwar Hafid juga menegaskan komitmennya untuk memberikan beasiswa bagi generasi muda Sulteng yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Program ini akan menjadi tonggak baru bagi kemajuan pendidikan dan kesehatan di Sulteng, dan akan diluncurkan secara resmi pada perayaan ulang tahun provinsi ke-61 pada 13 April 2025 mendatang,” tambahnya.
Selain program utama tersebut, Gubernur Anwar Hafid juga mencatat bahwa beberapa program lain dari inisiatif “Sulteng Berani” telah diimplementasikan, termasuk “Sulteng Berani Berkah” yang mendorong salat berjamaah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, serta “Sulteng Mengaji” yang mengajak untuk mengisi waktu dengan kegiatan keagamaan setelah salat berjemaah.
“Dengan beribadah secara berjemaah, kami yakin bahwa ini akan membawa berkah dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Sulteng,” tegas Anwar Hafid, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng. **
Ikuti Berita PaluPoso di Google News