Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, kembali mengalami erupsi pada Selasa, 30 April 2024, hanya beberapa minggu setelah letusan pertamanya pada 16 April 2024.
Dari peristiwa tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyampaikan ada sekitar 11-12 ribu orang akan dievakuasi ke tempat lebih aman.
“Estimasi populasi penduduk yang harus kita evakuasi, yaitu kurang lebih 11.000 hingga 12.000 ribu jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers di channel YouTube BNPB, Selasa 30 April 2024.
Selain itu, BNPB juga menyatakan status tanggap darurat yang sebelumnya berakhir pada 29 April akan diperpanjang 14 hari mulai 30 April-13 Mei 2024.
Dari informasi yang dihimpun dilapangan, Kota Manado dan sekitarnya diliputi oleh kegelapan sepanjang hari Selasa kemarin. Abu vulkanik turun di wilayah tersebut, bahkan dirasakan hingga ke masyarakat Gorontalo sampai Toli-Toli, Sulawesi Tengah, pada Rabu, 1 Mei 2024.
Bahkan, otoritas beberapa bandara telah menutup aktivitas mereka sejak kemarin. Sekitar tujuh bandara termasuk Bandara Gorontalo, Sitaro, Bolaang Mongondow, Tahuna, Pohuwato, Sam Ratulangi, dan Pogugul telah memutuskan untuk menunda penerbangan.
Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri melaporkan bahwa sebaran abu vulkanik meluas dengan cepat, bahkan mencapai negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Berdasarkan model Hysplit Volcanic Ash milik Air Resources Laboratory – NOAA Amerika Serikat, sebaran debu vulkanik terlihat di seluruh wilayah Sulawesi Utara dan bahkan menjangkau negara jiran.
Dalam enam jam pasca letusan, sebaran abu vulkanik masih terlihat di sekitar lokasi letusan, dan dalam waktu 12 jam, abu tersebut menyebar ke wilayah Timur dan Barat. Bahkan, dalam rentang waktu 18-24 jam setelah letusan, debu vulkanik telah menyebar hingga ke Ternate, Maluku Utara.
Prakiraan sebaran abu vulkanik pada Rabu, 1 Mei 2024, dari jam 14:00 hingga 20:00 WITA mencakup Gorontalo, Buol, Toli-Toli, sebagian Kalimantan Utara, dan mencapai negara Malaysia bagian timur, serta hampir meliputi seluruh Maluku Utara.
Sementara itu, pada Kamis, 2 Mei 2024, prakiraan menunjukkan bahwa sebaran abu vulkanik telah mencapai Brunei Darussalam pada jam 2:00 dan 8:00 WITA.
Letusan Gunung Ruang pada 30 April 2024, merupakan letusan yang lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya. Material letusan berupa abu vulkanik dan gas beracun Sulfur Dioksida (SO2) dikeluarkan bersamaan dengan magma.
Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi letusan dan wilayah terdampak debu vulkanik serta kandungan gas SO2 yang tinggi diimbau untuk tetap menggunakan masker ketika berada di luar ruangan. Peringatan ini diberikan untuk menjaga kesehatan mereka dari dampak yang mungkin ditimbulkan oleh erupsi Gunung Ruang. *(Tim)
Ikuti Berita PaluPoso di Google News