Seluruh wilayah di Indonesia pada hari ini Senin 10 April 2023 akan mengalami cuaca panas yang disebabkan indeks ultraviolet (UV) sinar matahari.
Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri dan selaku Koordinator Klimatologi Provinsi Sulawesi Tengah, Asep Firman Ilahi, membenarkan adanya prediksi wilayah Indonesia akan dilanda paparan panas matahari sejak pagi hari, termasuk di Sulteng.
Ia menuturkan, semua wilayah di Indonesia akan terdampak, sebab berada di wilayah ekuatorial/khatulistiwa.
Awalnya semua wilayah terpapar dengan intensitas yang sama, yang membedakan adalah ketika suatu wilayah berpeluang adanya kondisi keawanan/hujan, sehingga radiasi terhalang oleh awan
“Iya betul, ini infonya dari Instagram BMKG,” beber Asep Firman Ilahi kepada PaluPoso.id.
Asep Firman Ilahi menjelaskan, nilai indeks UV di atas adalah hasil pengukuran di wilayah Taman Nasional Lore Lindu Bariri dengan ketinggian >1300 Mdpl mencapai nilai maksimumnya yaitu 12 (Ekstrem).
Sementara indeks UV dengan kategori Ekstrem (risiko bahaya sangat ekstrem) berada pada rentang >11.
Indeks UV pada bulan Maret 2023 berada pada rentang 0 – 14, indeks UV mulai mengalami peningkatan pada pukul 08.00 WITA dan mulai mengalami penurunan pada pukul 16.00 WITA, indeks UV tertinggi berada pada saat matahari berada diatas wilayah pengamatan yakni pukul 10.00 – 12.00 WITA.
Indeks UV merupakan angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Dengan mengetahui indeks UV kita bisa memantau tingkat sinar ultraviolet yang bermanfaat dan yang dapat memberikan bahaya.
“Perlu diketahui, indeks UV dengan nilai 6 s/d 14, apabila terpapar langsung pada kulit manusia dapat memicu terjadinya keriput, efek terbakar, noda hitam, hingga yang terparah yaitu kanker kulit,” jelasnya.
Asep Firman Ilahi mengatakan bahaya darj indeks UV dapat dicegah dengan melakukan beberapa tindakan.
Adapun tindakan tersebut yaitu seperti menghindari paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore, tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari, kenakan pakaian pelindung matahari, oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, dan perlu di ingat bahwa permukaan yang cerah, seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV.
Melalui laman Instagram resminya BMKG memprediksi pada tanggal 10 April 2023, pukul 07.00 WIB, wilayah timur Indonesia, mencakup Papua dan Maluku, akan mengalami paparan sinar ultraviolet yang ‘moderate’ dengan risiko bahaya sedang.
Sementara itu, wilayah Indonesia lainnya terpantau masih akan berstatus ‘low’, dengan risiko bahaya rendah.
Sinar ultraviolet mulai menggila pada pukup 09.00. Wilayah timur terpantau berstatus ‘extreme’ atau sangat bahaya. Di wilayah tengah hingga barat pun sudah mulai akan intens terkena ultraviolet.
Puncak sinar ultraviolet akan terjadi cukup lama dari pukul 10.00 hingga 13.00. Secara bergantian, wilayan Indoensia bagian tengah, barat, dan timur, akan kebagian paparan sinar ultraviolet dengan status ekstrem.
Sinar UV akan kembali normal pada pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Semoga informasi ini bermanfaat!