Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Kota Palu, yang akan digelar pada 27 September 2023 mendatang, semakin menggema dengan sejumlah rangkaian acara menarik. Salah satu sorotan utama adalah rencana makan siang bersama dalam gelaran meja sepanjang 45 meter.
Sajian makanan spektakuler ini akan disajikan di Jalan Balai Kota Utara, di mana warga akan diundang untuk menyantap menu makanan tersebut setelah upacara peringatan HUT berlangsung.
Imran Lataha, Asisten III Pemkot Palu, mengungkapkan dalam rapat persiapan HUT pada Senin, 18 September 2023, bahwa menu makanan dalam meja 45 meter ini akan berisi hidangan tradisional khas Lembah Palu, seperti duo, nasi jagung, sayur pepaya, dan menu tradisional lainnya.
Menurut Imran, konsep makan bersama dengan meja sepanjang 45 meter ini disesuaikan dengan usia HUT Kota Palu, dan ini merupakan kali pertama acara semacam ini diadakan sebagai bagian dari perayaan HUT.
Rencananya, menu makanan untuk makan bersama seperti ini akan disiapkan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Jadi setiap OPD akan menyiapkan satu menu, termasuk ada OPD yang khusus mempersiapkan perlengkapan mulai dari meja dan wadahnya,” ujar Imran
Selain membahas soal makan bersama, rapat tersebut juga mematangkan berbagai kegiatan pendukung lainnya. Imran meminta OPD yang telah ditugaskan untuk sebuah urusan untuk tidak melewatkan hal sekecil apapun dalam persiapan ini.
Dalam upacara peringatan HUT ke-45, dipastikan bahwa Camat Palu Utara akan menjadi komandan upacara. Perwira upacara akan dijabat oleh Kepala Kesbangpol, Ansar Setiadi, dan pembacaan doa akan dilakukan oleh Kemenag Palu. Ketua DPRD Palu, Armin, rencananya akan membacakan sejarah singkat berdirinya Kota Palu.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura, dijadwalkan menjadi inspektur upacara.
“Ini sedang kami komunikasikan. Kita berharap pak Gubernur Sulteng bisa langsung memimpin upacara,” kata Imran.
Dalam aspek seni dan budaya, perayaan HUT ke-45 Kota Palu akan diisi dengan drum band dari TK Joyful Kids, paduan suara dari TP PKK Palu, tari tradisional avo bulava, tari tradisional dari Tanah Toraja, dan juga penampilan lagu “Aura.”
Tidak hanya itu, acara ini akan menampilkan pemutaran video pendek dengan ucapan-ucapan dari pejabat nasional, provinsi, dan pejabat lainnya.
“Ada rencana untuk menampilkan testimoni video ucapan dari Mendagri,” ujar Imran.
Namun, Imran menegaskan bahwa dalam rangkaian acara HUT kali ini, tidak ada agenda penyerahan penghargaan seperti yang biasanya.
Agenda penyerahan penghargaan ini akan digelar pada malam ramah tamah atau malam 27 September 2023 di rumah jabatan Wali Kota Palu.
Sebelum upacara, prosesi akan diisi dengan tarian penyambutan dari peaju rombongan Gubernur dan Wali Kota, yang akan bergerak dari rumah jabatan menuju kantor wali kota.
Selain itu, akan ada penyelenggaraan rosesi adat dalam sambutan serta pemasan siga dan sampolu.
Rangkaian perayaan HUT Kota Palu ini akan terus berlanjut pada 28 September 2023, dengan kegiatan tabur bunga di tiga titik, termasuk di pemakaman massal korban bencana di pemakaman Poboya.
“Malamnya, rangkaian acara akan dilanjutkan dengan dzikir bersama di halaman Kantor Wali Kota Palu,” kata Imran. *(AR)