Seorang remaja ditemukan dalam keadaan meninggal setelah terseret arus Sungai Palu, tepatnya di sekitar Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu 28 Februari 2024.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Aktris Fattah Yunus, menyatakan dalam laporannya bahwa korban yang telah ditemukan adalah Nurhidayat, seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun, beralamat di Jalan Basuki Rahmat Palu.
Informasi tentang keberadaan korban pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang melihat tubuh terapung di Sungai Palu sekitar pukul 06.50 WITA. Tim penyelamat segera merespons dan berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 07.15 WITA.
Tragedi ini merupakan lanjutan dari insiden pada Senin, 26 Februari 2024, di mana 13 remaja yang sedang berkunjung ke Air Terjun Wera di Desa Kaluku Tinggu, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, dihantam oleh banjir yang tiba-tiba menerjang. Tiga di antaranya terseret oleh arus sungai.
Hingga saat ini, dua korban lainnya telah ditemukan, satu di antaranya adalah Ma’nadila (17) beralamat di Desa Baliase, Sigi. Namun, satu korban lagi bernama Muhajirin (19) dari Jalan Setia Budi Palu, masih dalam pencarian.
Proses pencarian korban yang masih tertimbun oleh tragedi ini terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak. *(NR)
Follow Berita PaluPoso.id di Google News