Ketua Jatam Sulteng Moh Taufik merasa miris melihat dua potret wilayah pesisir di Sulawesi Tengah, seperti Morowali dan Donggala yang terus digeruk hingga mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Hal ini kata Moh Taufik dikarenakan pemerintah yang terus memberikan izin kepada pemodal untuk membuka usaha pertambangan mineral logam dan batuan.
“Sudah saatnya Pemerintah Pusat dan Daerah menghentikan pemberian izin pertambangan di wilayah Pesisir di Sulawesi Tengah. Sudah cukup
kegiatan ekstraksi tambang merusak wilayah daratan,” ujar Moh Taufik, Kamis 30 Maret 2023.
Menurut Moh Taufik, kerusakan yang terjadi di darat akibat ekstraksi tambang di dua wilayah itu terus berlangsung sampai hari ini.
Maka sudah seharusnya dua wilayah itu dipulihkan, tetapi malah justru dipindahkan lagi ke wilayah pesisir.
Sehingga merusak keberlangsungan wilayah laut dan pesisir yang akan berdampak terhadap ekositem laut dan kehidupan masyarakat yang hidup di wilayah pesisir.