Seiring dengan semakin dekatnya pemilu pada 14 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah memulai proses pendistribusian persediaan logistik yang akan digunakan di tempat-tempat pemungutan suara (TPS).
Pendistribusian logistik pemilu tersebut dilakukan Kamis, 8 Februari 2024. Ketua KPU Parigi Moutong, Ariyana menyebutkan, distribusi logistik saat ini prioritas kepada daerah Pemilihan 4 di wilayah Taopa, Bolano, Bolano Lambunu, dan Moutong, yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo.
“Pendistribusian logistik, yang dimulai hari ini, bertujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan TPS di dalam Daerah Pemilihan 4,” ujar Ariyana.
Dia menjelaskan alur logistik, perjalanan dimulai dari gudang KPU Parigi Moutong, kemudian melalui Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan akhirnya diambil oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa sebelum didistribusikan ke TPS masing-masing.
Memastikan kelengkapan logistik pemilu, Ariyana menekankan bahwa bahan-bahan yang didistribusikan dikemas dengan teliti sesuai dengan dapil untuk surat suara anggota legislatif.
“Prioritas diberikan pada distribusi ke lokasi TPS yang terpencil dan menantang, mengingat waktu perjalanan yang diperlukan untuk mencapai daerah-daerah tersebut,” tambahnya.
Menurut Ariyana, Kabupaten Parigi Moutong memiliki total 1.360 TPS, di antaranya 78 berada di daerah terpencil, 11 di daerah paling menantang, dan satu di daerah yang sama-sama terpencil dan menantang. Selain itu, ada satu TPS khusus yang terletak di Lembaga Pemasyarakatan Parigi. Dengan angka tersebut, diperlukan sekitar 6.800 kotak suara dan 5.280 bilik suara.
KPU Parigi Moutong telah menjadwalkan dengan cermat distribusi logistik selama empat hari, mulai dari tanggal 8 hingga 11 Februari 2024, tiga hari sebelum hari pemungutan suara.
“Untuk setiap TPS, disiapkan empat bilik suara dan lima jenis kotak suara untuk memfasilitasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten,” papar Ariyana.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Parigi Moutong, AKBP Jovan Reagan Sumual, menegaskan komitmennya untuk menjaga proses distribusi logistik karena kekhawatiran keamanan yang melekat dalam proses pemilu.
“Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan proses demokratis di wilayah ini, dengan aspirasi untuk pemilu yang damai sesuai dengan prinsip-prinsip pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” ungkap Sumual. *(Tim)