Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Agus Nugroho, mengungkapkan kronologi kecelakaan tragis di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang terjadi saat tim teknis melakukan perbaikan tungku feronito di lantai dua. Peristiwa ini terjadi di kawasan PT IMIP, Kabupaten Morowali, pada Minggu pagi, 24 Desember 2023.
Menurut Kapolda, saat proses pembongkaran tungku, ledakan dan semburan api tak terhindarkan, menyulut kebakaran hebat di gedung PT ITSS. Dampaknya, 59 karyawan menjadi korban, dengan 13 meninggal dunia, termasuk 4 TKA dan 9 TKI. Sebanyak 29 korban mengalami luka berat, 12 luka sedang, dan 5 luka ringan.
Korban meninggal dunia berada di klinik PT IMIP, sementara 29 korban luka berat dirujuk ke RSUD Morowali. 12 korban luka sedang masih dalam observasi di klinik PT IMIP, dan 5 korban luka ringan telah dipulangkan.
Kapolda Sulteng menekankan bahwa pemantauan di lapangan bersama Danrem 132 Tadulako menunjukkan bahwa sistem alarm dan respons di sekitar PT IMIP sudah berjalan baik.
Pasca-kejadian, Kapolda memastikan langkah-langkah antisipatif dengan mengamankan TKP dan menghentikan sementara operasional PT ITSS hingga hasil penyelidikan keluar.
Sebagai respons cepat, tim gabungan penyidik dari Polda Sulteng, Polres Morowali, Bareskrim Polri, Tim DVI Biddokkes, dan tim Inafis dari Laboratorium Forensik Makasar dan Mabes Polri telah terbentuk untuk menyelidiki kejadian tragis ini. *(Tim)
Follow Berita PaluPoso di Google News