Operasi Zebra Tinombala 2021 Kepolisian Resor Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dikemas dalam bakti sosial. Pasalnya, kegiatan Operasi Zebra Tinombala selalu menjadi momok bagi pengendara apabila terkena tilang dan diproses secara hukum.
Pelepasan rombongan bakti sosial polisi dalam rangka Operasi Zebra Tinombala 2021 dilepas oleh Kapolres Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono didampingi Wakapolres Parigi Moutong, Kompol I Wayan Pasek, para Kabag, para Kasat serta diikuti oleh seluruh personel Polres Parigi Moutong yang terlibat dalam operasi zebra 2021, Jumat, 19 November 2021.
“Pelaksanaan berbagi rezeki atau Baksos seperti ini jangan hanya menjadi semacam seremonial atau sekadar sebagai bahan laporan kepada pimpinan saja, tetapi penyerahan paket sembako dan paket makanan siap saji atau penyerahan bantuan apapun benar-benar bisa dirasakan manfaatnya serta membantu meringankan beban masyarakat di masa pandemi COVID-19,” kata Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono.
Yudy mengatakan, terpenting dalam pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2021 ini bisa memberikan kesadaran berlalu lintas untuk mengurangi dan menekan terjadinya angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong dan dalam upaya menekan terjadinya penularan virus COVID-19 serta peningkatan program vaksinasi.
Adapun pelaksanaan Baksos tersebut merupakan rangkaian inovasi giat dari pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2021. Polres Parigi Moutong bekerja sama dengan beberapa perusahaan dealer sepeda motor yang ada di wilayah Kabupaten Parigi Moutong menyalurkan paket sembako dan paket makanan siap saji yang ditujukan kepada pengendara terutama yang tertib berlalu lintas.
“Baksos ditujukan kepada warga masyarakat kurang mampu, rumah ibadah dan korban cacat akibat laka lantas yang sudah didata. Dengan paket sembako dan paket makanan yang akan disalurkan masing-masing sebanyak 100 paket,” ujarnya.
Sementara, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Parigi Moutong, Sugiarta menyebutkan, dalam Operasi Zebra Tinombala, pihaknya lebih mengedepankan imbauan dan teguran.
“Dalam Operasi Zebra Tinombala 2021, kita tidak kedepankan penegakan hukum. Banyaknya ke teguran, imbauan. Sesuai petunjuk dari Korlantas,” ujarnya.
“Jika ada pelanggaran fatalitas kita tidak masukkan dalam operasi tapi giat rutin,” katanya.