Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong menerima apresiasi dan insentif fiskal senilai 9,4 miliar rupiah dari Pemerintah Pusat sebagai pengakuan atas keberhasilan mereka dalam menekan tingkat inflasi di daerah tersebut.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri pada Senin, 06 November 2023.
Insentif fiskal senilai Rp 9.429.858.000 diberikan sebagai bentuk penghargaan atas capaian dan upaya Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam menanggulangi inflasi.
Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo menyampaikan apresiasi kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Parimo atas kinerja yang telah dilakukan.
“Saya berharap dana insentif tersebut dapat digunakan secara efektif oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membantu menjaga stabilitas harga di daerah serta mencapai target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat,” ujar Pj Bupati Richard.
Pj. Bupati Parigi Moutong juga menekankan perlunya pembuatan program kerja yang sesuai dengan aturan terkait penggunaan dana insentif daerah.
“Ini sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah pusat yang telah diberikan, saya berharap OPD teknis dapat memahami dan segera membuat program kerjanya agar sejalan dengan keinginan Pemerintah Pusat,” katanya.
Selain itu, Pj. Bupati Parigi Moutong menekankan pentingnya agar program kerja yang diimplementasikan sesuai dengan aturan keuangan yang berlaku. Hal ini sesuai dengan Peraturan Keuangan Nomor 67 tahun 2023 mengenai penggunaan Dana Insentif Daerah (DID).
Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, menegaskan bahwa dana insentif yang diterima harus dimanfaatkan secara maksimal dan dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Dia juga mengungkapkan bahwa insentif ini merupakan dukungan terhadap pengendalian inflasi di Kabupaten Parimo.
“Nanti anggaran senilai Rp 9,4 miliar itu akan dikirimkan ke teman-teman Tim OPD teknis, saya berharap program kegiatan masing-masing OPD Teknis bisa berdampak langsung ke masyarakat sehingga pengendalian inflasi daerah Kabupaten Parimo dapat terus berjalan stabil, dan tidak hanya sebatas sampai di pemberian penghargaan.” kata Sekda Zulfinasran. *(Adv)
Follow Berita PaluPoso di Google News