Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman melepas ekspor Durian Parigi Moutong (Parimo) ke Thailand, Senin, 15 Januari 2024.
Ekspor perdana ini melibatkan empat perusahaan yang tergabung dalam APDURIN, yaitu PT Herofruit Sumber Sukses, PT Silvia Amerta Jaya, PT Amerta Nadi Argo Cemerlang, dan PT Ammar Durian Indonesia.
“Kegiatan ini sesuai dengan arah kebijakan pemerintah, pertama adalah hilirisasi berbasis UMKM, kedua adanya kemitraan, dan ketiga adalah ekspor. Ketiga sasaran itu hari ini dapat diwujudkan berkat kerja sama yang baik,” ujar Hanung di Parigi Moutong.
Pasar global untuk durian diperkirakan mengalami pertumbuhan signifikan, dan Parigi Moutong, dengan 3.833 hektare perkebunan durian yang tersebar di hampir seluruh kecamatan, memiliki potensi besar untuk memenuhi permintaan tersebut.
“Durian adalah ide yang bagus karena permintaan durian cukup tinggi, dan secara agronomi Kabupaten Parigi Moutong menjadi tempat paling ideal untuk pertumbuhan durian,” tambah Hanung.
Bupati Parigi Moutong yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mohammad Yasir menyambut baik ekspor perdana ini sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas produksi durian di daerahnya.
Yasir mengungkapkan bahwa Parigi Moutong memiliki potensi besar di sektor pertanian, terutama dengan varietas durian lokal dan unggulan nasional yang memiliki daya saing di pasar nusantara maupun internasional.
Dewan Pembina Apdurin, Aditya Pradewo, menekankan kualitas durian Parimo yang setara, bahkan lebih baik, dari Malaysia dan Thailand.
“Banyak produk durian yang dikirim ke Thailand tapi dicap produk Thailand. Ini tantangan bagaimana produk kita memenuhi standar agar bisa langsung ekspor ke China,” kata Aditya. *(Tim)
Follow Berita PaluPoso di Google News