Pemerintah Kota (Pemkot) Palu berencana akan kembali menambah jumlah armada pengangkut sampah di 2023.
Armada pengangkut sampah Pemkot Palu pada 2023 tersebut diperkirakan akan mencapai 96 unit dari jumlah sebelumnya hanya sekitar 20 unit.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengatakan, pengadaan armada pengangkut sampah ini bertujuan untuk mengatasi persoalan pengangkutan sampah yang dianggap masih sangat kurang. Pasalnya, penanganan sampah di Kota Palu saat ini baru mencapai 60 persen yang belum tertangani dengan baik. Hal ini tentunya masih jauh dari harapan Pemerintah Kota Palu yang menargetkan mencapai Adipura di tahun ini.
“Artinya masih ada 40 persen yang yang belum tertangani dengan baik, bukan tidak ditangani yah. Makanya masih ada keluhan dari masyarakat yang sampahnya sudah seminggu belum diangkut,” ujar Hadianto Rasyid, Rabu, 22 Februari 2023.
Pria kelahiran 10 Juli 1975 ini menambahkan, lambatnya penanganan sampah yang acap kali jadi keluhan warga Kota Palu, dikarenakan jumlah armada pengangkut sampah yang masih kurang dengan cakupan wilayah Kota Palu yang mencapai 395,1 km². Ditambah lagi pelayanan yang diberikan Pemkot Palu terhadap sampah sudah berbeda.
Jika di bawah kepemimpinan Wali Kota Palu sebelumnya, warga boleh membuang sampah di TPS mana saja. Saat ini cukup diletakkan di depan rumah dibungkus kantong plastik.
“Karena memang keinginan kami, arahan dari saya, ini pola atau skema yang dilakukan dalam pengangkutan sampah itu dua hari sekali,” terangnya.
Lulusan pasantren Wali Songo Ngabar Ponorogo ini menyebutkan, setiap kelurahan minimal dilayani empat armada pengangkut sampah.
“Karena kalau tidak, yah susah, tidak akan optimal gitu. Akhirnya ada sampah yang nanti empat hari baru diangkut, padahal kita ingin sampah itu diangkut setiap hari,” kata Hadianto Rasyid.