Di Provinsi Sulawesi Tengah, di sebuah desa kecil di Poso, hiduplah seorang pemuda bernama Gunawan. Dilahirkan dari keluarga sederhana, Gunawan tumbuh dengan mimpi besar. Meskipun keterbatasan finansial dan tantangan hidup sehari-hari, dia tidak pernah kehilangan harapan untuk meraih kesuksesan.
Gunawan tumbuh menjadi pemuda yang cerdas dan gigih. Meskipun akses terhadap pendidikan terbatas, dia memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk belajar dan berkembang. Semangatnya yang pantang menyerah membawanya meraih prestasi gemilang di tingkat lokal.
Namun, Gunawan tidak puas hanya dengan mencapai prestasi lokal. Dia bermimpi untuk membawa perubahan yang lebih besar, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi komunitasnya. Dengan tekad yang kuat, dia memulai berbagai inisiatif lokal untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang di sekitarnya.
Salah satu inisiatifnya adalah mendirikan Tana Poso Digital Media, sebuah platform media sosial yang menjadi sumber informasi dan inspirasi bagi warga Poso. Melalui media ini, Gunawan berusaha menyebarkan berita positif tentang Potensi Poso yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Selain itu, Gunawan juga turut mendirikan Yayasan Sikola Mombine, sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan pemuda dan kelompok perempuan di Sulawesi Tengah. Dengan berbagai program dan pelatihan, yayasan ini berhasil membantu banyak pemuda dan perempuan untuk menemukan potensi dan bakat mereka serta memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Namun, mimpi Gunawan tidak berhenti di situ. Dia ingin lebih, dia ingin menguasai ilmu pemasaran dan komunikasi untuk bisa memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakatnya. Dan kesempatan itu datang dalam bentuk Australia Awards Scholarship (AAS), sebuah beasiswa prestisius dari pemerintah Australia.
Meskipun bersaing dengan ribuan pelamar yang lain, Gunawan tidak patah semangat. Dia menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam setiap tahapan seleksi, hingga akhirnya berhasil terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa AAS dari Indonesia.
“Alhamdulillah, puji syukur atas raihan prestasi yang tidak disangka-sangka, dan ini menjadi kebanggaan bagi saya,” ungkap Gunawan kepada PaluPoso.id, Selasa 16 April 2024.
Saat ini, Gunawan tengah bersiap-siap untuk memulai perjalanan baru dalam hidupnya. Dengan beasiswa AAS, dia akan menempuh pendidikan magister selama 2 tahun di Macquarie University, Sydney, Australia.
Di sana, dia akan menggali ilmu pemasaran dan komunikasi melalui program double degree yang ditawarkan oleh universitas tersebut.
Perjalanan Gunawan bukanlah sekadar tentang meraih gelar akademis, tetapi tentang mewujudkan mimpi dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. Dia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan, dan dia berkomitmen untuk terus menginspirasi dan membantu generasi muda di Sulawesi Tengah untuk mengikuti jejaknya.
“Harapan saya, ke depannya akan banyak anak muda Sulawesi Tengah yang mau mencoba melalui beasiswa Australia Awards Scholarship ini,” kata Gunawan.
Kisah Gunawan adalah bukti nyata bahwa dengan semangat, tekad, dan kerja keras, tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk dikejar. Baginya, langit bukanlah batas, tetapi awal dari petualangan yang tak terbatas dalam mencapai cita-cita. *(Tim)
Ikuti Berita PaluPoso di Google News
