Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memimpin langsung jalannya Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 di halaman kantor Wali Kota Palu Senin 17 April 2023.
Didampingi Kapolresta Palu Kombes Pol Barliansyah, dan Komandan Kodim 1306/Kota Palu Letkol Infantri Ine Endang Sumardi, Hadianto Rasyid mengharapkan pelaksanaan pengamanan mudik lebaran 1444 hijrah berjalan lancar.
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah,” ujar Hadianto Rasyid.
Berkaca pada tahun sebelumnya, Hadianto Rasyid mengungkapkan, jika masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.
Hal tersebut tercatat dalam Survei Indikator periode 5 sampai dengan 10 Mei 2022.
Sehingga Ia menginginkan penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat para personel dalam mengamankan arus mudik lebaran 2023 ini.
“Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat,” ungkap Hadianto Rasyid.
“Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga kita dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan Mudik yang Aman dan Berkesan, begitu pula pada saat arus balik,” sambung Ketua DPD Partai Hanura itu.
Dalam kesempatan tersebut, Hadianto Rasyid juga memberikan enam penekanan yang harus dipedomani dan dilaksanakan oleh personel Operasi Ketupat 2023.
Pertama, melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan menanamkan dalam diri, bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
Kedua, kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan Mbuddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan Presisi sebagaimana harapan masyarakat.
Ketiga, pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
Keempat, berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik, sehingga mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan, agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat.
Kelima, pastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat. Lakukan penguatan komunikasi publik, baik menggunakan media TVRadio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TVRadio melibatkan toga, tomas, influencer dan public figure.
Keenam, perkuat sinergisitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023.
“Sebelum mengakhiri amanat ini, tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggitingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2023,” kata Hadianto Rasyid.
“Saya juga mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan dan Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H kepada seluruh umat Islam yang merayakan. Semoga di bulan yang penuh rahmat ini, kita mampu mendapatkan ampunan dan menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci,” pungkasnya.