Polres Tojo Una-una (Touna) menghadapi tantangan yang signifikan dalam menangani tingginya tingkat kriminalitas sepanjang tahun 2023. Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Polres Touna pada press release akhir tahun di kantin Polres Touna, Jumat 29 Desember 2023, jumlah kasus yang ditangani mencapai 349, mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 264 kasus.
Dalam rincian penanganan kasus, terdapat peningkatan sebanyak 85 kasus, dengan tingkat penyelesaian sebesar 50,42 persen. Polres Touna telah mencatatkan kasus-kasus kriminal yang mencakup berbagai aspek, dengan kasus terbanyak melibatkan curanmor sebanyak 16 kasus, penganiayaan sebanyak 57 kasus, dan persetubuhan anak sebanyak 16 kasus.
Penting untuk dicatat bahwa terdapat peningkatan yang cukup mencolok dalam beberapa kategori kriminal tertentu. Kasus curanmor meningkat 220 persen, penganiayaan naik 72,72 persen, dan persetubuhan anak meningkat 66,66 persen. Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian dan masyarakat setempat.
Selain itu, kasus tindak pidana khusus juga mengalami peningkatan signifikan, yakni dari 9 kasus pada tahun 2022 menjadi 22 kasus pada tahun 2023. Hal ini mencerminkan adanya perkembangan dalam jenis kejahatan yang semakin kompleks dan memerlukan perhatian serius dalam penanganannya.
Dalam laporan tersebut juga terungkap bahwa kasus kecelakaan lalu lintas di Touna meningkat sebanyak 73 kasus dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 60 kasus. Dengan rincian, terdapat 14 korban jiwa, 26 luka berat, dan 113 luka ringan.
Press release tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Touna, AKBP Ridwan, yang didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu Ridwan Umar, Kasih Humas Iptu Triyanto, Kasih Propam AKP Yahya, dan KBO Lantas Ipda Igusti Lanang Mardika.
Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan bahwa transparansi, akuntabilitas, dan komitmen Polri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utama.
“Jarum pentol saja jatuh 5 menit kemudian keluar berita, ternyata polisi itu lebih transparan. Jarum pentol ini kan tidak ada yang tahu tapi bisa keluar,” ucap Kapolres dengan menekankan pentingnya transparansi dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
Kapolres berharap bahwa ke depannya, Polres Touna akan terus menjadi yang terbaik dalam menjaga dan meningkatkan ketertiban masyarakat, khususnya di Kabupaten Touna.
“Semoga Polres Touna terus menjadi terbaik dalam menjaga dan menciptakan ketertiban masyarakat, khususnya di Kabupaten Touna,” tutupnya. *(JF)
Follow Berita PaluPoso di Google News