Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, Andi Sembiring mengungkapkan, dua wilayah di Kabupaten Poso diterjang bencana alam puting beliung dan banjir.
Angin puting beliung menghantam Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, sedangkan banjir terjang Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Puselemba.
“Puting beliung di Desa Pendolo itu merusak satu unit rumah, sedangkan di Desa Pendolo sebanyak 30 rumah itu terendam banjir dan 25 KK mengungsi,” katanya dihubungi media ini, Rabu, 30 November 2022.
Andi mengatakan, kejadian angin puting beliung di Desa Pendolo terjadi pada Selasa petang, 29 November 2022, pukul 18.00 WITA. Tetapi pihaknya baru menerima laporan pada Rabu pagi, 30 November 2022, sekitar pukul 09.30 WITA.
Kemudian, pada malam harinya, giliran Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Puselemba yang diterjang banjir, sekitar pukul 23.00 WITA.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Desa Tonusu yang tidak bisa menampung debit air karena intensitas hujan lebat sejak sore hari.
“Kami juga baru terima laporan pada Rabu, 30 November 2022. Dari laporan yang kami terima hujan dengan intensitas tinggi itu terjadi hingga pukul 23.00 WITA dan mengakibatkan meluapnya sungai Desa Tonusu hingga ke pemukiman warga dengan ketinggian air lebih kurang 50 cm,” kata Andi Sembiring.
Untungnya dalam peristiwa bencana alam tersebut, tidak ada korban jiwa, katanya. *(Ala)