Bagi warga Sulawesi Tengah yang pecinta durian, tidak lama lagi akan digelar Festival Durian berkancah Internasional di Kabupaten Parigi Moutong.
Pengumuman event itu dikatakan Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai di peringatan hari jadi Kabupaten Parimo ke 21 tahun, Senin 10 April 2023.
Sehingga, pada moment HUT kali ini pun Pemkab Parimo mengusung tema yang sama dengan festival yang akan digelar, yakni ‘Parigi Moutong Regency Of Durian In Indonesia’.
Lebih lanjut Badrun Nggai menyebutkan, Festival Durian Internasional rencananya akan digelar selama dua hari, yaitu pada tanggal 19 sampai 20 Mei 2023 di Pantai Mosing, Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan.
“Kurang lebih sebulan lagi kita akan menyelenggarakan Festival Durian bertaraf Internasional berlokasi di Pantai Mosing,” ungkap Badrun Nggai.
Badrun Nggai menjelaskan, penyelenggara Festival Durian bertaraf Internasional ini merupakan upaya menjadikan Kabupaten Parigi Moutong sebagai Kabupaten Durian.
Sebab, Badrun Nggai menyadari potensi Kabupaten Parimo yang besar di sektor Pertanian dan Perkebunan.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2022, potensi durian Kabupaten Parigi Moutong sebesar 30.542 ton dengan luas panen 2083 hektar yang terbesar di hampir seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Parigi Moutong,” jelasnya.
Badrun Nggai menambahkan, terdapat berbagai jenis durian lokal dan unggulan nasional yang berhasil di budidayakan di Kabupaten Parimo.
Sehingga tidak mengherankan jika durian dari hasil panen petani di Kabupaten Parimo berhasil menembus pasar nasional hingga mancanegara.
“Sudah selayaknya Kabupaten Parigi Moutong dijadikan sebagai Kabupaten Durian di Indonesia,” tegasnya.
Menurutnya, Festival Durian yang akan diselenggarakan sudah sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertanian periode 2020-2024 yang mengacu pada kebijakan Nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.