Pemerintah Kota Palu mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan melalui berbagai festival yang akan digelar di tahun 2023 ini.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat menutup pelaksanaan Lebaran Mandura dan Kampung Baru Fair 2023 di Kelurahan Baru, Kota Palu, Minggu 30 April 2023.
“Makin kemari, makin bagus. Saya tadi duduk termenung bahwa kegiatan ini tahun depan harus lebih bagus lagi,” kata Hadianto Rasyid.
Untuk mewujudkan misinya tersebut, Hadianto Rasyid berencana akan mengundang sejumlah tokoh masyarakat, baik yang ada di Kelurahan Baru, Siranindi, dan lainnya, guna membicarakan event-event tahunan yang diselenggarakan, baik Lebaran Mandura, Kampung Baru Fair, Festival Raodhah, Festival Tangga Banggo, dan lainnya.
“Agar kegiatan ini semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat dari wilayah-wilayah yang dekat dengan Kota Palu,” ujar Hadianto Rasyid.
Ia pun memuji pelaksanaan Lebaran Mandura yang ada di Kelurahan Baru karena berjalan dengan sukses dari pembukaan hingga penutupan.
Kegiatan ini, katanya merupakan ide kreasi yang luar biasa di kelurahan setempat, sehingga secara tidak langsung menjadi ciri khas dari Kota Palu.
“Kalau di Jawa dibilang Lebaran Ketupat, kalau kita Lebaran Mandura. Dan gagasan Lebaran Mandura itu dari Kampung Baru,” ungkapnya.
Hadianto secara khusus menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik, dan kepada seluruh masyarakat yang bersama-sama menjaga Lebaran Mandura dan Kampung Baru Fair berjalan dengan lancar.
Sekali lagi Ia berharap, event tersebut dapat dilaksanakan lebih bagus lagi tahun depan, apalagi banyak tokoh-tokoh pemerintahan yang ada di Kelurahan Baru, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Hardi.
“Semoga kegiatan ini selalu menjadi alat pengikat silaturahim di antara kita. Semoga hal-hal negatif semakin dijauhkan di antara kita,” lanjutnya.
Tidak lupa, Hadianto juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, apabila kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota Palu tidak sejalan dengan keinginan masyarakat.
“Tidak ada gading yang tak retak, begitupun dengan saya selaku wali kota. Mungkin kebijakan pemerintah tdak sejalan dengan keinginan masyarakat, saya ucapkan mohon maaf,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Barekraf) RI, Amin Abdullah, Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, dan lainnya.