Usai viral tiga tenaga kesehatan di Puskesmas Kabupaten Parigi Moutong terkait pelayanan yang merendahkan pelanggan BPJS di media sosial.
Ketua DPD PPNI Parimo Husain mengatakan, telah mendatangi tenaga nakes tersebut dan akan melakukan pembinaan.
Husain menambahkan, bahwa video yang viral itu merupakan murni kesalahan dari nakes bernama Rinto tersebut.
Namun Husain mengklaim, bahwa pelayanan di Puskesmas Lambunu 2 tidak ada perlakuan pembedaan tentang pelayanan yang menggunakan BPJS dengan umum.
“Kami juga sudah menanyakan kepada beberapa masyarakat. Bahwa pelayanan di Puskesmas Lambunu 2 tidak ada yang membeda-bedakan, dan selama ini tidak ada permasalahan dari segi pelayanan di Puskesmas Lambunu 2,” ungkap Husain kepada tim PaluPoso.id, Senin 20 Maret 2023.
Lebih lanjut Husein mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya atas viralnya video rekan nakes di Puskesmas Lambunu 2 tersebut.
“Olehnya, kami atas nama organisasi profesi memohon maaf kepada masyarakat semua, dan juga teman-teman sejawat yang berkecimpung di PPNI,” ucap Husain.
Sementara itu, tenaga nakes yang membuat video bernama Rinto mengatakan menyesal telah membuat video tersebut dan membuat masyarakat menjadi resah.
Ia mengaku, tidak pernah membandingkan jenis pelayanan BPJS dengan umum, video yang dibuat menurut Rinto semata-mata karena kebutuhan konten.
“Kita semua sama disini, tidak ada membedakan pelayanan BPJS dengan umum, sekali lagi saya meminta maaf kepada seluruh rekan-rekan nakes dan masyarakat di Indonesia,” ujar Rinto.
Atas kejadian tersebut, Rinto mengatakan kapok telah membuat video yang merendahkan pengguna BPJS, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
“Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” kata Rinto.