Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Palu dalam memperkuat pelaksanaan Festival Tangga Banggo, sebuah perayaan kebudayaan khas yang diselenggarakan di Kelurahan Siranindi, Kota Palu.
Wali Kota mengatakan bahwa festival ini telah mengalami peningkatan setiap tahunnya, mencerminkan penguatan tradisi dan identitas budaya lokal.
“Tahun demi tahun penguatan terhadap Tangga Banggo terus kita tingkatkan. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Tangga Banggo ke-5 yang dapat kembali terlaksana,” ujar Wali Kota Hadianto di acara pembukaan Festival Tangga Banggo, pada Jumat, 20 September 2024.
Ia juga berharap festival ini dapat terus berkembang dan menjadi lebih maju di masa mendatang, sekaligus menjadi simbol dari kekayaan budaya di Kota Palu.
Wali Kota juga memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan Festival Tangga Banggo, terutama Dinas Pariwisata Kota Palu yang terus mendukung upaya penguatan identitas budaya melalui kegiatan seperti ini.
Hadianto menekankan pentingnya dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk terus melestarikan kebudayaan lokal sebagai bagian dari pembangunan kota.
Selain berbicara soal festival, Wali Kota Hadianto juga mengakui bahwa perubahan yang sedang diupayakan oleh Pemerintah Kota Palu masih memerlukan dukungan kuat dari masyarakat.
Menurutnya, perubahan yang dirasakan saat ini baru sekitar 10-15 persen dari total ekspektasi masyarakat. “Ini berarti masih ada sekitar 85% lagi yang harus kita kerjakan bersama untuk menjadikan Kota Palu layak sebagai Ibu Kota,” ungkapnya.
Festival Tangga Banggo ke-5, yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 20 hingga 22 September 2024, menghadirkan berbagai kegiatan budaya dan ekonomi kreatif. Salah satu sorotan utama adalah penampilan teatrikal yang mengisahkan sejarah Tangga Banggo, menjawab rasa ingin tahu masyarakat tentang asal-usulnya. Dengan melibatkan 52 tenant UMKM, festival ini juga menjadi wadah bagi pelaku usaha kecil untuk memamerkan produk lokal mereka.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga simbol kerukunan antar etnis yang tinggal di Kelurahan Siranindi. Dengan melibatkan berbagai komunitas etnis yang ada, perayaan Tangga Banggo menekankan pentingnya penghormatan dan kerukunan antar kelompok dalam menjaga harmoni kehidupan masyarakat setempat.
Melalui festival ini, Pemerintah Kota Palu berharap identitas budaya dapat terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam melestarikan warisan leluhur. *(Adv)
Ikuti Berita PaluPoso di Google News